Mungkin saat kau diciptakan oleh-Nya, Tuhan sudah menentukan garis takdirmu.
Garis hidup yang tak beraturan yang berkelok-kelok naik turun seakan semua rumit tanpa bisa kamu melewati jalan hidupmu.
Saat ketika kau sudah mempunyai tujuan hidupmu disaat itu juga kau mendengar suara petir yang bergemuruh yang membuatmu seketika langsung terjatuh ke suatu tempat yang terjang yang tak'kan mungkin bisa kau mendaki nya.
Angan-anganmu kini sirna setelah kenyataan pahit lewat suara petir mengingatkanmu untuk kesekian kalinya.
Disaat awal kau mengelak ternyata elakanmu justru membuatmu semakin jatuh ditempat terjang. Itu semua bagai tamparan bagiku darimu Tuhan, tamparan yang dahsyat yang membuat diriku seakan tak bisa berkutik tak bisa berbuat lebih.
Sungguh, ku merasakan bahwa ini telah terjadi, kenyataan yang sampai 17th ini belum bisa kuterima. Sungguh ini tamparan yang menyakitkan yang telah kau berikan.
Aku hanyalah gadis berusia 17th yang tidak ingin terlalu jatuh kedalan terjangan kenyataan hidup yang belum tentu ku mampu untuk menjalani nya.
